Desain Biophilic sebagai Salah-satu dari Tren Desain 2023

Tren Desain 2023 - Salah-satu desain yang diprediksi akan menjadi tren di tahun 2023 adalah semakin semunya batasan antara area outdoor dan indoor yang juga merupakan salah-satu dari ciri desain biophilic, sebuah desain yang memiliki keterikatan erat dengan alam.

Desain biophilic adalah pendekatan rancangan arsitektur yang meningkatkan konektivitas penghuni dengan alam. Desain biophilic harus mampu meningkatkan keterikatan emosional dan menciptakan interaksi positif antara manusia dengan alam yang mendorong rasa keterikatan dan tanggungjawab. Desain biophilic melibatkan berbagai unsur alam, bukan hanya secara visual melalui warna-warna dan motif-motif alam, tetapi juga unsur-unsur alam lainnya seperti pemandangan, udara, cahaya Matahari, lokasi, atau air. Desian biophilic dapat menurunkan tingkat stres, meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan kesehatan, dan mempercepat penyembuhan.

MOTIF QUADRA : STATUARIO SILVER
Anda dapat mengaplikasikan desain biophilic di suatu ruang dengan cara mengkoneksikannya dengan alam. Jendela lebar atau ruang tanpa dinding yang menampilkan pemandangan taman hijau atau penggunaan material natural seperti kayu, batu, atau batu buatan dapat memberikan manfaat biophilic. Lengkapi pengalaman visual tersebut dengan stimulasi non-visual, meliputi penciuman dan sentuhan – aroma bunga, sentuhan lembut ujung daun, suara gemercik air. Ya, air juga merupakan bagian dari suatu desain biophilic.
MOTIF QUADRA : STATUARIETTO BIANCO
Stimulan sesaat yang tidak dapat diprediksi, seperti pergerakan awan, suara dedaunan tertiup angin, atau burung berkicau di alam bebas merupakan hal-hal yang diharapkan dari sebuah desain biophilic, juga perubahan temperatur dan aliran angin yang dapat dirasakan di dalam suatu ruang. Ruang yang “menyatu” dengan alam juga akan mengalami perubahan dinamis cahaya alami, mulai dari cahaya Matahari pagi yang ramah, hingga cahaya Matahari jingga di sore hari, bahkan kegelapan malam.
MOTIF QUADRA : CALACATTA GOLD
Koneksi dengan sistem-sistem alam merupakan hasil dari pemahaman mengenai keadaan alam sepanjang tahun, seperti pergantian musim. Memiliki pencahayaan alami di rumah dapat membantu mengatur ritme sirkadian, proses internal dan alami yang mengatur siklus tidur-bangun yang berulang kira-kira setiap 24 jam, penghuninya.