Istilah chinoiserie berasal dari kata Prancis chinois, yang berarti China atau sesuai dengan selera China. Chinoiserie tidak datang langsung dari Asia. Sebaliknya, itu adalah interpretasi Eropa pada gaya desain Asia Timur.
Saat perdagangan dengan Asia berkembang pesat pada abad ke-17 dan ke-18, popularitas gaya desain chinoiserie meningkat. Pengetahuan orang-orang Eropa yang melakukan perjalanan ke Asia Timur terbatas hanya pada wilayah yang mereka kunjungi sehingga menganggap wilayah tersebut sebagai Asia secara umum. Mereka sangat tertarik dengan budaya eksotis ini dan mulai menciptakan gaya desain Asia Timur versi mereka sendiri.
Tidak lama kemudian chinoisere menghiasi istana Raja Louis XV dan Raja George IV. Salah satu ornamen yang paling sering digunakan pada desain chinoserie adalah keramik putih bermotif biru yang ikonik.
Menjelang Tahun Baru China 2574, QUADRA membagikan panduan mudah untuk menciptakan gaya desain chinoserie yang memiliki pengaruh Asia yang sangat kental.
1. Elemen Kunci Gaya Desain Chinoiserie
Hias ruang dengan lukisan alam bergaya China, bantal-bantal dengan sarung berhias bordir ala China, atau hiasan-hiasan lain yang mengandung unsur budaya China seperti sepasang Anjing Fu atau ornamen berbentuk Naga Liong.
2. Keramik China
Satu ornamen yang tidak bisa lepas dari gaya chinoserie adalah keramik-keramik China terutama yang berwarna putih berhias lukisan berwarna biru.
3. Furnitur Bergaya China
Furnitur kayu dengan lapisan lacquer dengan ornamen China atau berbagai furnitur lain dengan desain khas China.
4. Lampu Pagoda China
Bentuk miniatur pagoda merupakan desain yang sangat populer digunakan sebagai lampu gantung untuk area ruang tamu, ruang tidur, atau bahkan kamar mandi.
Jangan takut untuk mengombinasikan beberapa elemen dekoratif dan furnitur dalam berbagai warna. Ciptakan suasana ruang tamu dan ruang keluarga yang semarak untuk merayakan Tahun Baru China 2574 bersama keluarga.